Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan
Tugas Kelompok
Kelompok 5
1. AenaNafulani 10514368 1PA20
2. DebyDamayanti 12514602 1PA20
3. FirdaHayati 14514255 1PA20
4. TresnaDestiana I 1A514817 1PA20
5. Windy Nurlia R 1C514283 1PA20
6. YulianaRizdyawati 1C514551 1PA20
7. EviAgustini 13514691 1PA21
8. FauziahHairunnisa 14514083 1PA21
9. MirataniaUtami D 16514667 1PA21
10. VinaTresna
U 1C514062 1PA21
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA KARAWACI
2014
A.
Keberbakatan dan kreativitas
1. Jelaskan
pengertian keberbakatan!
Keberbakatan adalah kemampuan yang
merupakan sesuatu yang melekat(inherent) dalam diri seseorang merupakan bawaan sejak
lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi Columbus group, bakat adalah
‘asynchronous development’ yakni kemampuan kognitif diatas rata-rata mempunyai intensitas
kuat yang dipadu dengan pengalaman dan kesadaran diri yang secara kualitatif berbeda
dengan orang normal.
2. Jelaskan
pengertian kreativitas!
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru untuk memberi ide kreatif dalam memecahkan masalah atau sebagai
kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang baru antara unsur-unsur yang
sudah ada sebelumnya. Umumnya kreativitas didefinisikan sebagai person, proses,
press, produk. Keempat P ini saling berkaitan, yaitu pribadi (person) kreatif
yang melibatkan diri dalam proses (process) kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan
(press) dari lingkungan, menghasilkan produk (product) kreatif.
3. Jelaskan
hubungan pengertian keberbakatan dan kreativitas!
Konsepsi “three ring conception” darire zulli
dkk. (1981) yang menyatakan bahwa 3 ciri pokok yang merupakan kriteria persyaratan
keberbakatan ialah keterkaitan antara:
1. Kemampuan
umum diatas rata-rata
salah satu kesalahan dalam identifikasi anak
berbakat ialah anggapan bahwa hanya kecerdasan dan kecakapan sebagaimana di
ukur dengan tes prestasi belajar yang menentukan keberbakatan dan produktivitas
kreatif seseorang. Istilah kemampuan umum tercakup berbagai bidang kemampuan
yang biasanya diukur oleh tes intelegensi, bakat, kemampuan, mental primer dan berfikir
kreatif.
2. Kreativitas
diatas rata-rata
kelompok (clauster) kedua yang dimiliki anak/berbakat
ialah kreativitas sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru,
sebagai kemampuan memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur
yang sudah ada sebelumnya.
3. Pengikatan
diri terhadap tugas
sebagai bentuk motivasi yang internal
yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet mengerjakan tugasnya, meskipun mengalami
macam-macam rintangan atau hambatan, menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya,
karena telah mengikatkan diri terhadap tugas tersebut atas kehendak sendiri.
B.
Pembelajaran Anak Bakat
1. Sebutkan
dan jelaskan ciri-ciri anak berbakat!
Anak berbakat adalah mereka yang
memiliki kemampuan-kemampuan yang unggul dan mampu memberikan prestasi yang
tinggi. Secara umum ciri-ciri anak berbakat adalah:
·
Intelektual atau belajar artinya mudah menangkap
pelajaran karena pada dasarnya anak berbakat memiliki ingatan yang baik,
penalaran yang tajam, daya konsentrasi yang baik, pengamat yang cermat, dan memiliki
daya abstrak tinggi sehingga selalu sibuk menangani berbagai hal.
·
Kreativitas artinya memiliki dorongan ingin
tahu yang besar baik itu dalam pemaecahan masalah ataupun mencoba hal-hal baru dengan
cara yang original.
·
Motivasi artinya menghadapi tugas dan untuk
berprestasi dan cenderung tidak memerlukan dorongan luar untuk berprestasi.
·
Bahasa biasanya mampu berbicara lebih cepat
dibandingkan orang lain yang sebaya dengannya.
·
Keterampilan motorik biasanya memiliki keterampilan
motorik yang lebih baik dalam bidang kesenian maupun olahraga.
·
Ingatan anak mempunyai ikatan yang baik tentang
pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh. Misalnya dicirikan dengan banyak tanya
dengan hal-hal baru.
·
Memiliki minat yang lebih unggul dalam membaca
dan hitung menghitung.
2. Jelaskan
penerapan pembelajaran anak berbakat menurut teori Barbe dan Renzulli!
Menurut Barbe dan Rezulli anak berbakat umumnya
tidak hanya belajar lebih cepat tetapi juga menggunakan cara yang berbeda dari teman
seusianya. Hal ini tidak jarang membuat guru disekolah mengalami kewalahan,
bahkan sering terganggu oleh anak-anak seperti itu oleh karena itu Barbe dan Ranzulli
menyimpulkan implikasi bagi guru untuk anak berbakat.
·
Guru perlu memahami diri sendiri.
·
Guru perlu memiliki pengertian tentang keberbakatan
·
Guru hendaknya menciptakan suasana belajar
yang sesuai dengan anak-anak berbakat tersebut.
·
Guru memberikan tantangan bukan tekanan.
·
Guru memperhatikan proses belajar daripada
hasilnya.
·
Guru lebih baik memberikan umpan balik daripada
penilaian.
·
Guru harus menyediakan beberapa aletrnatif
strategi belajar.
·
Guru menciptakan suasana dimana anak merasa
aman dan berani dalam mengambil resiko untuk menentukan pendapat dan keputusannya.
Selain itu orang tua diwajibkan
dapat mengembangkan perhatian dan kesempatan pada anak untuk mengembangkan bakat
dan minatnya serta member motivasi untuk berprestasi sebanyak mungkin. Intinya pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat, keluarga, maupunsekolah.
3. Jelaskan
mengenai kegunaan kurikulum berdiferensiasi dan apa perbedaannya dengan kurikulum
yang umum!
Kegunaan kurikulum berdiferensiasi yaitu
member pengalaman, pendidikan yang disesuaikan dengan minat & kemampuan intelektual
murid. Makna dari diferensiasi bagi siswa berbakat ialah menumbuhkan rasa keberhasilan,
kepuasan, dan tantangan , membuat siswa aktif & merasa bosan sekolah, dan dengan
demikian menghindari under achievement atau putus sekolah. Bedanya dengan kurikulum
umum, jika kurikulum digunakan untuk anak yang kreatif dan bakatnya standar. Sedangkan
kurikulum diferensiasi dirancang khusus kelompok siswa berbakat. Serta berorientasi
pada proses, kegiatan aktif dan penerapan tugas, juga member peluang pada siswa
untuk memilih sendiri kegiatan belajar sesuai
minat dan bakat.
Sumber :