Rabu, 01 November 2017

TUGAS SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (TUGAS KELOMPOK)

Sistem Informasi Psikologi
Miratania Utami Dewi
16514667

PAPI Kostick berbasis sistem pakar
PAPI Kostick adalah Personality and Preference Inventory, tes kepribadian yang sering dipakai oleh professional HR. dibentuk oleh Murray dalam konsep dasar “needs-press”. Terdapat dua jenis yaitu PAPI-I dan PAPI-N, dimana I adalah ipsative untuk mengukur pengembangan pribadi, sedangkan N normative untuk perbandingan dan seleksi. Ada beberapa aspek yang dinilai dalam PAPI Kostick, yaiutu : arah kerja, kepemimpinan, aktivitas kerja, relasi sosial, gaya kerja, sifat tempramen, dan posisi ataan-bawahan.
Sistem pakar adalah sistem berbasih computer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan Teknik penalaran dalam pemecahan masalah yang biasanya hanya dapat di pecahkan oleh seorang paakar.

METODE 


Diagram blok batasan keluaran sistem pakar tes kepribadian PAPI Kostick
     1.     Akuisisi pengetahuan
Adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian pemecahan masalah dari pakar atau sumber pengetahuan terdokumentasi program computer, untuk membangun atau memperluas basis pengetahuan. Proses akuisisi pengetahuan meibatkan identifikasi penetahuan, merepresentasikan pengetahuan dalam format yang sesuai, enyususn pengetahuan dan mentransfer pengetahuan ke mesin.
          Suumbernya adalah pengetahuan seorang pakar di bidang PIO, manual PAPI Kostick, dan referensi pendukung lain. Metode akuisisi digunakan adalah wawancara tidak terstruktur dan analisis protocol. Pada wawancara pakar menginstruksikan knowledge engineer tentang keterampilan dan strategi untuk melakukan koreksi dan interpretasi kepribadian PAPI Kostick.
          Pakar menyediakan lembar jawaban yang terisi dan menjelaskan proses skoring. Terdapat 90 soal dan kolom penilaian skor untuk setiap aspek kepribadian. Aspek berjumlah 20 dengan kotak yang berbeda. Lembar jawaban dibagi dua bagian oleh garis diagonal yang menghubungkan kolom total pada pojok kiri dan pojok kanan bawah. Bagian atas garis diagonal untuk menghitung aspek peran dan bagian bawah menghitung aspek kebutuhan.
          Pakar memerlukan data jenis pekerjaan atau posisi pekerjaan dan kriteria kepribadian untuk menentukan nilai presentase kecocokan epribadian. Pakar menghitung kesesuaian dengan memformulasikan kedalam persamaan berikut :






  



     2. Basis pengetahuan
Mengandung pengetahuan yang diperlukan untuk memahami memformulasikan dengan menyelesaikan masalah :
a.     Proses terdiri dari 90 pasang pernyataan
b.     Proses menghitung skor aspek
c.      Proses menentukan deskripsi kepribadian
Skor tertinggi ada;ah 9 dan terendah adalah 0, namun kedua skor ini dianggap kurang baik karena memiliki asri “terlalu” pada deskripsi kepribadian.
d.     Proses menghitung presentase kesesuaian, kepribadian testee dengan target.
       3. Representasi pengetahuan
Menggunakan metode kaidah produksi. Kaidah produksi IF THEN menguhubungkan premis dengan Konklusi.
IF premis THEN konklusi, konklusi pada bagian THEN bernilai benar jika premis pada bagian IF bernilai benar.
IF kode aspek kepribadian AND
Skor >= batas bawah aadalah skor AND
Skor <= batas atas skala skor THEN dekripsi kepribadian.
   4. Mesin inferensi
Adalah sebuah program yang berfungsi untuk memnadu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan pada basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mnegarahkan kaidah, odel dan dakta yang disimpan dalam basis pengetahuan untuk mencpai solusi atau kesimpulan.
          Dalam prosesnya, menggunakan strategi pengendalian, yaitu strategi yang berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan proses penalaran. Inferensi yang digunakan adalah PAPI Kostick, mulai dari soal, proses mengolah jawaban hingga penilaian skor hingga menentukan deskripsi kepribadian.
Implementasi sistem pakar ini dibuat berbasis web sehingga dibangun menggunakan Bahasa pemrograman php dan html, yang dimaksudkan untuk selek dan penempatan kerja yang terdiri dari pengujian validasi dan akurasi.



sumber : Cemani, D. P., Soebroto, A. A., Wicaksono, S. A. Sistem Pakar Kepribadian PAPI Kostick untuk seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja. Prodi Teknik Informtika Universitas Brawijaya

Jumat, 20 Oktober 2017

Tugas Sistem Informasi Psikologi (Tugas individu)

Hubungan Dukungan Sosial Dan Self-Regulated Learning Pada Siswa SMA Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Tari Saman

Nama : Miratania Utami Dewi
Npm  : 14514667
Kelas  : 4PA22

Latar Belakang Masalah :
            Pendidikan merupakan hal penting dalam hidup. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Peran sekolah sangat penting bagi peserta didik demi berlangsungnya belajar mengajar. Agar suasana sekolah menyenangkan, siswa dapat mengikut kegiatan lain yang ada di luar jam sekolah atau yang sering dikenal dengan istilah ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti siswa banyak memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perserta didik, selain sebagai sarana untuk pengembangan diri siswa, juga dapat membangun kejiwaan diri anak ke arah yang lebih baik dengan manajamen yang baik (Anwar, 2015). Ekstrakulikuler berguna untuk membentuk karakter, minat dan bakat.
            Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah bermacam-macam salah satunya yaitu kegiatan ekstrakulikuler tari saman. Siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari samanmembutuhkan waktu latihan yang intens. Hal Senada dengan pendapat Eny (2005) bahwa kegiatan tari saman membutuhkan waktu dan konsentrasi. Seperti siswa SMU Al-Azhar yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman yang akan mengikuti festival di Turki, hampir setiap waktu digunakan untuk latihan, bahkan waktu libur dijadikan untuk latihan. Waktu belajar di rumah menjadi tersita karena siswa sudah merasa lelah latihan, sehingga siswa yang memiliki kesibukan dalam melakukan kegiatan tersebut harus dapat membagi waktu belajar di sekolah maupun di rumah. Selain membagi waktu belajar siswa harus memiliki strategi dalam proses belajar agar prestasi belajarnya tetap baik atau yang dikenal dengan self-regulated learning.
            Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman membutuhkan dukungan sosial. Hal senada didukung oleh Baron dan Byrne (2005), yang menyatakan bahwa self-regulated learning memiliki faktor yaitu dukungan sosial. Dukungan sosial yang didapatkan dari orang tua, keluarga, guru dan teman. dukungan sosial melibatkan dukungan emosional yaitu mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian kepada orang lain. Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan atau penghargaan positif untuk individu sebagai dorongan untuk maju. Dukungan instrumental mencakup bantuan langsung dan dukungan informatif yaitu mencakup pemberian nasehat, petunjuk-petunjuk dan saran-saran untuk individu.
            Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman membutuhkan waktu latihan yang intens, sehingga siswa diharapkan dapat membagi waktu belajar dan memiliki strategi dalam proses belajar agar tidak mempengaruhi prestasinya ini disebut sebagai self regulated learning, self regulated learning sendiri diketahui terkait dengan dukungan sosial. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada hubungan dukungan sosial dan self regulated learning pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman.


Tujuan :
            Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menguji hubungan dukungan sosial dan self-regulated learning pada siswa SMA yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman.

Metode Penelitian :

-          Variabel Terikat (Y)    : Self regulated learning
       Variabel Bebas (X)                 : Dukungan sosial
-          Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman.
-        Sampel :. Karakteristik sampel berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, mengikuti ekstrakulikuler tari saman di  SMA  Tangerang.
-    Teknik Pengumpulan Data: Menggunakan penelitian kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuisoner. Penelitian ini menggunakan teknik  non probability sampling yaitu purposive sampling
-   Teknik Analisis Data : Teknik analisis data menggunakan uji hubungan korelasi Bivariate yang selanjutnya akan dianalisa. Analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data korelasi Product Moment Pearson, dengan menggunakan bantuan program software statistical product and service solution (SPSS) ver. 21.0 for Windows untuk menguji apakah ada hubungan dukungan sosial sebagai variabel X dan self regulated learning sebagai variabel Y.

2. Jika penelitian ini dibuat suatu sistem kedalam CBIS, termasuk dalam sistem berbasis pengetahuan dan sistem pakar.


3. Terdapat potensi dilakukan penelitian terhadap sistem, karema memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan dalam basis pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan dan memasyarakatkan atau memperkenalkan pengetahuan dari seorang pakar

Senin, 09 Oktober 2017

Tugas Kelompok : Riview Jurnal Implementasi Sistem Informasi Psikologi

Nama Kelompok 4pa22 :
-         Ahmad Rivai
-        Aena Nafulani
-        Deby Damayanti
-         Evi Agustini
-         Ismi Ranjani M
-         Miratania Utami D
-         Vina Tresna Utami

Sistem Pakar untuk Menentukan Karakter Keperibadian dan Solusi Pola Asuh  pada Anak Usia Dini Menggunakan Forward Chaining

Oleh  Yoyoh dan Katrin Yuliastini


Tujuan :
Untuk membuat aplikasi yang dapat membantu orang tua untuk menentukan karakter keperibadian dan solusi pola asuh pada anak usia dini dengan menggunakan metode forward chaining


Latar Belakang Masalah
          Setiap anak usia dini memiliki suatu ciri khusus yang membedakan dirinya dengan orang lain. Karakter atau keperibadian merupakan hasil internalisasi yang digunakan sebagai landasan untuk cara pandang dan berfikir serta bersikap dan bertindak. Pembentukan karakter anak merupakan hal terpenting dan dapat diciptakan di dalam sebuah keluarga. Karakter dan jiwa yang kuat dapat menciptakan suasana yang harmonis dan dinamis, serta dapat membangun komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.
          Para ahli psikologi memiliki pandangan berbeda tentang karakter pribadi yang membuat para orang tua bingung dalam menentukan karakter pribadi yang sesuai dengan kondisi anak. Sistem pakar banyak digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Terdapat salah satu metode pendukung hasil pengambilan keputusan tesebut. Metode tersebut adalah metode forward chaining karena mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat, efektif dan efisien dengan adanya pelacakan ke depan dan menggunakan rule-rule atau aturan sehingga mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi.


-        Ismi Ranjani dan Miratania 

Kamis, 06 April 2017

Dewi Psyche

Dewi Psyche

Kelompok 3PA22
Nama Kelompok:
Aena Nafulani
Evi Agustini
Deby Damayanti
Miratania Utami Dewi
Vina Tresna Utami


Di balik kata psikologi, ada cerita cinta antara Psyche dan Eros. Cerita Psyche dalam mitologi Yunani ini dianggap mewakili perjuangan manusia untuk mengejar kebahagiaan. Dalam bahasa Yunani, Psyche berarti jiwa dan sering digambarkan sebagai kupu-kupu. 
Siapakah sosok dari dewi pscyhe?
Dewi pscyce Psyche adalah putri bungsu seorang maharaja. Kecantikan lahir batinnya membuat banyak manusia dari segenap penjuru dunia rela menempuh perjalanan panjang sekedar untuk mencuri pandang dan mengaguminya. Venus atau Aphrodite selaku dewi kecantikan pun iri padanya karena pemujian manusia terhadap Psyche melalaikan mereka dari pemujaan terhadap Venus. Venus kemudian meminta anaknya, Cupid atau Eros sang dewa cinta, untuk membuat Psyche terjatuh cintanya pada mahluk paling menjijikkan di dunia.

Cupid pun merekayasa orang tua Psyche untuk meninggalkan Psyche di sebuah puncak bukit dimana ia akan ditunangkan dengan seekor ular  buruk rupa lagi keji tak tak terperi. Psyche meratapi nasibnya namun pasrah pada takdir karena meskipun ia cantik namun saat itu tak satupun manusia yang jatuh cinta padanya dan tampaknya hanya ular itulah yang bersedia berbagi hidup dengannya. Karena kesibukannya Venus pun mulai melupakan Psyche. Sementara itu Cupid  yang terpana melihat kecantikan Psyche tanpa sengaja tergores  anak panahnya sendiri. Anak panah Cupid mengandung cairan racun  yang amat licin sehingga mampu menggelincirkan cinta seseorang. Cupid jatuh cinta pada Psyche. Tinimbang membawa Psyche pada monster, Cupid membawanya ke istana Cupid dan memperistri Psyche. Karena Psyche bukanlah dewi maka Cupid tidak memberi Psyche kesempatan untuk mengetahui jati diri Cupid atau bahkan sekedar melihat rupanya. Cupid hanya mendatangi Psyche ketika malam melarut dan meminta Psyche bersumpah untuk tak kan memandang wajahnya. Bersama Cupid, Psyche hidup dalam kebahagiaan berselimut misteri.
 Saudari-saudari Psyche iri melihat kemegahan istananya dan berkonspirasi untuk menghancurkan kebahagiaannya. Mereka menghasut Psyche dengan menyatakan bila suaminya sangat merahasiakan identitas dan penampilannya maka pasti ada sesuatu yang salah dengan suaminya. Akhirnya Psyche tak mampu lagi menanggung ketidakpastian jati diri dan rupa suaminya. Suatu malam ketika Cupid tidur maka Psyche mengendap-endap membawa lampu teplok untuk melihat rupa Cupid. Betapa terkejutnya Psyche ketika bukan monsterlah yang ditemuinya melainkan seorang tampan yang setampan-tampannya hingga kata tampanpun tak  mampu lagi mewakili ketampanannya. Tangan Psyche terkulai gemeletar.  Kegemetaran itu membuat semprong dan minyak lampu teplok tumpah dan membakar dada bidang Cupid. Ketika Cupid bangun dan mendapati istrinya melanggar sumpah  ia pun bergegas pergi.

Dalam derita batin karena melanggar sumpah, melukai Cupid, dan kehilangan Cupid, Psyche bersumpah akan membuktikan pada Cupid how much she loves him dengan menghabiskan sisa hidupnya mencari Cupid. Dia memohon pertolongan pada semua dewa namun tak satupun membantu karena takut dimurkai Venus. Akhirnya dalam keputusasaannya ia memohon pertolongan Venus.

Cupid mengadu pada ibunya dan memintanya untuk menghapus lukanya. Ketika Venus mendengar Cupid menikahi Psyche dan Psyche menghianati sumpahnya maka Venus berniat menghukum berat Psyche. Saat Psyche memohon ampunan pada Venus maka Venus mencercanya dan menyatakan bahwa keampunan hanya dapat didapatkan setelah Psyche menunaikan beberapa tugas. Tugas-tugas tersebut mustahil untuk ditunaikan namun Psyche berharap dalam usahanya memenuhi tugas ia akan berjumpa kembali dengan cintanya yang hilang. Dalam ujian pertama Venus mencampur biji-bijian, tepung dan jewawut dalam satu ember dan memberi Psyche waktu hingga tengah malam untuk mengelompokkan masing-masing butiran halus tersebut. Psyche nyaris putus asa namun sekelompok semut yang terharu melihat sungai air mata di lembut pipinya membantunya mengklasifikasikannya. Melihat hal itu  tambah murkalah kemarahan Venus.

Venus kemudian memberikan tugas yang lebih mustahil seperti mengambil bulu berwarna emas dari domba putih yang galak dan mengambil air hitam dari jernihnya Sungai Styx yang memisahkan alam dunia dan akhirat. Sekali lagi atas bantuan pihak ketiga Psyche mampu menunaikannya. Akhirnya Cupid yang telah sembuh dari luka fisiknya ingin membalut luka batinnya akibat kerinduan pada Psyche dengan menemui Psyche dan meyakinkannya bahwa pencariannya telah berakhir. Cupid ingin balikan dengan Psyche sehingga ia meminta Jupiter, Dewa dari segala dewa, untuk mengangkat pangkat Psyche menjadi dewi. Setelah melalui sidang General Assembly Perserikatan Dewa-Dewa (PDD) maka Sekretaris Jendral Jupiter mengangkat Psyche sebagai dewi dan meratifikasi pernikahan Cupid Vs Psyche. Venus pun ikut senang karena putranya yang manja itu mendapat pasangan yang sepadan terlebih lagi jika Psyche berdomisili di Surga  maka umat manusia di bumi tidak terganggu lagi konsentrasinya untuk memuja Venus.
Keingintahuan Psyche dan pencariannya terhadap pengetahuan (tentang jati diri dan rupa Venus) dan cinta merupakan symbol semangat keingintahuan kita terhadap manusia dan kemanusiaan. Kisah Psyche merupakan contoh dari berbagai fenomena yang ingin kita pelajari: rasa ingin tahu, kedengkian, altruisme, ketabahan dan tentu saja, Cinta.

Di atas segalanya kisah tersebut adalah symbol bahwa apa yang ingin kita pahami mungkin tidak akan sepenuhnya tertangkap namun ada satu hal yang tidak dapat dirampas dari diri kita: the human spirit. Sesukar apapun Psyche tetap bertahan dalam pencariannya terhadap hal yang akan melengkapkan jiwanya. Love and soul…had sought and, after some trials,found each other, and that union could never be broken (Hamilton in mythology, 1942).

Diterjemahkan secara hiperbolis dari In Search of Human Mind (Sternberg, 1998)
Dalam Bahasa Yunani, kata "psyche" selain bermakna "jiwa", juga berarti "kupu-kupu." Kupu-kupu merupakan simbol alam dari transformasi dan perkembangan yang luar biasa, sebagaimana ungkapan dalam Bahasa Inggris: "Just when the caterpillar thought the world was over, it became a butterfly." Semoga kita selaku pegiat psikologi dapat mendukung para "caterpillar" untuk bersabar menjalani metamorfosis, melalui berbagai masalah, tantangan dan pembelajaran, sebelum akhirnya menjadi "butterfly" yang indah dan dapat terbang mengangkasa.

            Dari cerita tentang dewi psyche diatas bahwa dapat disimpulkan bahwa Pscyche merupakan anak dari seorang maharaja yang sangat cantik sehingga membuat iri Aphrodite (Dewi venus). Aphrodite ialah orangtua atau ibu dari Eros atau yang sering dikenal dengan sebutan Cupid. Saat Cupid ingin melaksanakan tugas dari Aphrodite, namun Cupid tertusuk anak panahnya. Alhasil Cupid menjadi jatuh cinta dengan Psyche.

Cerita Psyche dalam mitologi Yunani ini dianggap mewakili perjuangan manusia untuk mengejar kebahagiaan. Dalam bahasa Yunani, Psyche berarti jiwa dan sering digambarkan sebagai kupu-kupu. Kata psikologi sendiri mulai dipakai saat konsep jiwa dan pikiran masih belum dibedakan. Akar katanya, ologi berarti ilmu saintifik yang mempelajari. Sehingga psikologi berarti ilmu sains yang mempelajari pikiran. Suatu ilmu disebut sains hanya jika dipelajari dengan mengobservasi fenomena. Pikiran itu sendiri tidak bisa diobservasi secara langsung. Oleh karena itu, definisi psikologi diperluas menjadi ilmu sains yang mempelajari pikiran dan perilaku. Dunia ilmuwan Barat baru memasukkan psikologi ke dalam disiplin akademis pada akhir abad 19. Sebelumnya, segala hal tentang pikiran dimasukkan ke dalam ilmu filosofi.

Sumber :

Selasa, 17 Januari 2017

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio yang berarti ‘pemberitahuan’ atau ‘pertukaran pikiran’. Jadi, secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsul-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator(penyebar pesan)  komunikan (penerima pesan).
Komunikasi adalah hubungan kontak antara dan anatara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah  bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. (widjaja, 2008)
Definisi komunikasi dari para pakar yaitu:
- Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan  sikap seseorang kepada orang lain (Edwin  Emery)
- Komunikasi  adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesame manusia(Delton E, mc Farland)
-Komunikasi merupakan rangkaian proses pengaalihan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan maksut tertentu
- Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal berupa simbol-simbol berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau nonverbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk memengaruhi sikap orang lain
          Proses komunikasi dapat diartikan sebagai ‘transfer informasi’ atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan.Langkah-langkah dalam proses komunikasi yaitu :
1. Ide/gagasan yang diciptakan oleh sumber atau komunikator
2. Ide yang diciptakan tersebut kemudian dialihkan bentukan menjadi lambing-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan
3. Pesann yang telah di-encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik lambing-lambang komuikasi ditunjukkan kepada komunikan
4. Penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan presepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut
5. Apabila pesan tersebut telah berhasil di-deconding, khalayak akan mengirim kembali pesan tersebur ke komunikator.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
-         Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan  bisnis kepada pihaklain baik secara tertulis maupun lisan.Bentuk komunikasi verbal memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan bisnis dapat tercapai dengan baik.
Melalui komunikasi secara lisan atau tertulis diharapkan orang dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik.Penyampaian suatu pesan secara lisan atau tulisan memiliki suatu harapan bahwa seseorang akan dapat membaca atau mendengar apa yang dikatakan dengan baik dan benar.
-         Komunikasi NonVerbal
Bentuk komunikasi non verbal  orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci,cinta, rindu maupun berbagai macam perasaan lainnya.
Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terseteruktur, komunikasi non verbal bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan.
A    Ada beberapa jenis komunikasi bisnis menurut Nawangsari (1997) yaitu:
          Komunikasi menurut Penyampaiannya:
1. Komunikasi Lisan : Komunikasi langsung tanpa diabatasi oleh jarak, dimana kedua belah pihak dapat saling beratatap muka.
2. Komunikasi tertulis : Dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk penyampaian suatu berita bersifat singkat, jelas. Tetapi perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.

    Komunikasi Menurut Kelangsungannya
1. Komunikasi Langsung : Dilakukan secara langsung tanpa adanya bantuan perantara orang ketiga, ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi
2. Komunikasi Tidak Langsung : Proses komunikasi dilakukan dengan bantuan dari pihak ketiga atau bantuan dari berbagai alat media komunikasi

    Komunikasi Menurut Perilaku
1. Komunikasi Formal : Biasanya terjadi antara anggota suatu organisasi atau perusahaan yang tata cara sudah diatur dalam struktur organisasinya
2. Komunikasi Informal : Suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan juga tidak hanya adanya pengakuan secara resmi.

    Komunikasi Menurut Maksud
1.Memberi ceramah
2.Berpidato
3. Wawancara
4. Memberi saran
5. Memberi perintah atau Tugas

    Komunikasi menurut Ruang Lingkup
1. Komunikasi Internal : Suatu komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau atau perusahaan
2. Komunikasi Eksternal : Merupakan komunikasi yang berlangsung antara organisasi tersebut.

    Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi
1. Komunikasi satu arah
2. Komunikasi dua arah
3. Komunikasi keatas
4. Komunikasi kebawah


Komunikasi Menurut Laswell

Harold D. Laswell, adalah seorang ilmuawan politik juga tertarik mendalami komunikasi. Bidang studi yang ditekuninya  terutama yang menyangktut propaganda  dan komunikasi politik, karena kontribusnya yang besar terhadap perkembangan ilmu komunikasi. Beliau diapandang sebagai satu dari empat yang mendapatkan sebutan The Founding Fathers.
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan apa.

Horold D Laswell memperkenalkan 5 formula komunikasi untuk terjadinya  suatu proses komunikasi yaitu:
-        - Who, yakni berkenaan dengan siapa yang mengatakan, dapat diartikan sebagai sumber komunikator yaitu pelaku atau pihak yang mempunyai kebtuhan untuk berkomunikasidan memulai ssuatu komunikasi.
-         -Says What, yakni berkenan dengan menyatakan apa,  says menjelaskan apa yang akan di disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan(penerima), dari komunikator (sumber)atau isi informasi
-        - In which Channel. Yakni berkenaan dengan saluran apa, suatu alat untuk menyampaikan pesandari komunikator kepada komunikan baik secara langsung  maupun tidak seperti melalui media cetak/elektronik)
-       -  To Whom, yakni berkenaan dengan ditujukan kepada siapa, seseorang yang menerima siapa bisa berupa kelompok, individu organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber.Hal ini merupakan tujuan , pendengar, khalayak, komunikan, penafsir.
-         With What Effek, yakni berkenaan dengan pengaruh apa, dampak atau efek yang terjadi pada komunikan setelah menerima pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.

Berdasarkan formula Laswelll tersebut, maka terdapat lima komponen komunikasi agar dapat terjadi proses komunikasi yaitu:
-         -Komunikator
-         -Pesan
-       - Media
-         -Komunikan
-         -Pengaruh




DAFTAR PUSTAKA
Suprapto, T. (2006). Pengantar Teori Komunikasi. CetakanKe-1. Yogyajarta: Media Pressindo
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga
Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Widjaja, Amin. (2008). Dasar-dasar relationship manajemen(CRM). Jakarta : Harvindo
Nawangsari, S. (1997). Komunikasi Bisnis. Depok: Gunadarma


Kamis, 12 Januari 2017

General Affair

General affair
General affair adalah salah satu bagian dapertemen yang ada di dalam sebuah perusahaan.general affair bukan sekedar tim pendukung ,melainkan fakta generail affair  merupakan bagian Dari operasional keseharian sebuah perusahaan yang sangat penting.peran general affair menjadi kunci sukses pendukung organisasi dalam mencapai visi dan misi
Job desk :
 1. Penanganan & perawatan bangunan dan gedung
2. Kepengurusan kendaraan perusahaan
3. Fasilitas pool car
4. Pelaksanaan dan penaganan satuan pengamanan(satpam)
5. Kepengurusan tenaga kerja asing (kerja tepat karier hebat)
Spesifikasi jabatan :
1.    Latar belakng minimal s1 semua jurusan
2.    Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku serta proses pengurusannya
3.    Memiliki kemampuan untuk merencanakan jadwal pemeliharaan fasilitas kantor dan memperbaiki kerusakan
4.    Memiliki kemampuan untuk merencanakan jadwal inspeksi asset perusahaan dan melaporkan ke FAA
5.    Memiliki kemampuan untuk mengamankan fasilitas perusahaan

Daftar Pustaka:

Hambudi,T. (2015). #1 Prpfesional General Affair : Panduan bagian umum perusahaan modern.Jakarta: Visi media

Store Operation

Store Operation
Kegiatan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini dalam banyak perusahaan melibatkan bagian terbesar dari karyawan dan mencakup jumlah aset terbesar dari perusahaan. Oleh karena itu,kegiatan operasi menjadi salah satu fungsi utama dalam perusahaan. Fungsi utama lainnya dari kegitan bisnis perusahaan ialah pemasaran dan keuangan.

Jobs Desk:
-Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan
-Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi , proyek dan kualitas hasil produksi
-Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target
-Membantu tugas-tugas direktur utama
-Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan

Jobs Spec:
-Pendidikan Perguruan Tinggi (S-1)
-Pengalaman minimal 1(satu) tahun dalam bidangnya
-Kemampuan menguasai dasar-dasar administrasi
-Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja
-Dapat bekerja secara individu maupun tim

Daftar pustaka

Herjanto.E. (2007) Manajemen Operasi(Edisi 3). Jakarta : Grasindo