Jumat, 20 Oktober 2017

Tugas Sistem Informasi Psikologi (Tugas individu)

Hubungan Dukungan Sosial Dan Self-Regulated Learning Pada Siswa SMA Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Tari Saman

Nama : Miratania Utami Dewi
Npm  : 14514667
Kelas  : 4PA22

Latar Belakang Masalah :
            Pendidikan merupakan hal penting dalam hidup. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Peran sekolah sangat penting bagi peserta didik demi berlangsungnya belajar mengajar. Agar suasana sekolah menyenangkan, siswa dapat mengikut kegiatan lain yang ada di luar jam sekolah atau yang sering dikenal dengan istilah ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti siswa banyak memberikan dampak yang positif bagi perkembangan perserta didik, selain sebagai sarana untuk pengembangan diri siswa, juga dapat membangun kejiwaan diri anak ke arah yang lebih baik dengan manajamen yang baik (Anwar, 2015). Ekstrakulikuler berguna untuk membentuk karakter, minat dan bakat.
            Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah bermacam-macam salah satunya yaitu kegiatan ekstrakulikuler tari saman. Siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari samanmembutuhkan waktu latihan yang intens. Hal Senada dengan pendapat Eny (2005) bahwa kegiatan tari saman membutuhkan waktu dan konsentrasi. Seperti siswa SMU Al-Azhar yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman yang akan mengikuti festival di Turki, hampir setiap waktu digunakan untuk latihan, bahkan waktu libur dijadikan untuk latihan. Waktu belajar di rumah menjadi tersita karena siswa sudah merasa lelah latihan, sehingga siswa yang memiliki kesibukan dalam melakukan kegiatan tersebut harus dapat membagi waktu belajar di sekolah maupun di rumah. Selain membagi waktu belajar siswa harus memiliki strategi dalam proses belajar agar prestasi belajarnya tetap baik atau yang dikenal dengan self-regulated learning.
            Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman membutuhkan dukungan sosial. Hal senada didukung oleh Baron dan Byrne (2005), yang menyatakan bahwa self-regulated learning memiliki faktor yaitu dukungan sosial. Dukungan sosial yang didapatkan dari orang tua, keluarga, guru dan teman. dukungan sosial melibatkan dukungan emosional yaitu mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian kepada orang lain. Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan atau penghargaan positif untuk individu sebagai dorongan untuk maju. Dukungan instrumental mencakup bantuan langsung dan dukungan informatif yaitu mencakup pemberian nasehat, petunjuk-petunjuk dan saran-saran untuk individu.
            Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman membutuhkan waktu latihan yang intens, sehingga siswa diharapkan dapat membagi waktu belajar dan memiliki strategi dalam proses belajar agar tidak mempengaruhi prestasinya ini disebut sebagai self regulated learning, self regulated learning sendiri diketahui terkait dengan dukungan sosial. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada hubungan dukungan sosial dan self regulated learning pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman.


Tujuan :
            Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menguji hubungan dukungan sosial dan self-regulated learning pada siswa SMA yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari saman.

Metode Penelitian :

-          Variabel Terikat (Y)    : Self regulated learning
       Variabel Bebas (X)                 : Dukungan sosial
-          Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari saman.
-        Sampel :. Karakteristik sampel berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, mengikuti ekstrakulikuler tari saman di  SMA  Tangerang.
-    Teknik Pengumpulan Data: Menggunakan penelitian kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuisoner. Penelitian ini menggunakan teknik  non probability sampling yaitu purposive sampling
-   Teknik Analisis Data : Teknik analisis data menggunakan uji hubungan korelasi Bivariate yang selanjutnya akan dianalisa. Analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data korelasi Product Moment Pearson, dengan menggunakan bantuan program software statistical product and service solution (SPSS) ver. 21.0 for Windows untuk menguji apakah ada hubungan dukungan sosial sebagai variabel X dan self regulated learning sebagai variabel Y.

2. Jika penelitian ini dibuat suatu sistem kedalam CBIS, termasuk dalam sistem berbasis pengetahuan dan sistem pakar.


3. Terdapat potensi dilakukan penelitian terhadap sistem, karema memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan dalam basis pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan dan memasyarakatkan atau memperkenalkan pengetahuan dari seorang pakar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar