Selasa, 17 Januari 2017

KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio yang berarti ‘pemberitahuan’ atau ‘pertukaran pikiran’. Jadi, secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsul-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator(penyebar pesan)  komunikan (penerima pesan).
Komunikasi adalah hubungan kontak antara dan anatara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak komunikasi adalah  bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. (widjaja, 2008)
Definisi komunikasi dari para pakar yaitu:
- Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan  sikap seseorang kepada orang lain (Edwin  Emery)
- Komunikasi  adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesame manusia(Delton E, mc Farland)
-Komunikasi merupakan rangkaian proses pengaalihan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan maksut tertentu
- Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal berupa simbol-simbol berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau nonverbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk memengaruhi sikap orang lain
          Proses komunikasi dapat diartikan sebagai ‘transfer informasi’ atau pesan (message) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan.Langkah-langkah dalam proses komunikasi yaitu :
1. Ide/gagasan yang diciptakan oleh sumber atau komunikator
2. Ide yang diciptakan tersebut kemudian dialihkan bentukan menjadi lambing-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan
3. Pesann yang telah di-encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/media yang sesuai dengan karakteristik lambing-lambang komuikasi ditunjukkan kepada komunikan
4. Penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan presepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut
5. Apabila pesan tersebut telah berhasil di-deconding, khalayak akan mengirim kembali pesan tersebur ke komunikator.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
-         Komunikasi verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan  bisnis kepada pihaklain baik secara tertulis maupun lisan.Bentuk komunikasi verbal memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan bisnis dapat tercapai dengan baik.
Melalui komunikasi secara lisan atau tertulis diharapkan orang dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik.Penyampaian suatu pesan secara lisan atau tulisan memiliki suatu harapan bahwa seseorang akan dapat membaca atau mendengar apa yang dikatakan dengan baik dan benar.
-         Komunikasi NonVerbal
Bentuk komunikasi non verbal  orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci,cinta, rindu maupun berbagai macam perasaan lainnya.
Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terseteruktur, komunikasi non verbal bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan.
A    Ada beberapa jenis komunikasi bisnis menurut Nawangsari (1997) yaitu:
          Komunikasi menurut Penyampaiannya:
1. Komunikasi Lisan : Komunikasi langsung tanpa diabatasi oleh jarak, dimana kedua belah pihak dapat saling beratatap muka.
2. Komunikasi tertulis : Dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk penyampaian suatu berita bersifat singkat, jelas. Tetapi perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.

    Komunikasi Menurut Kelangsungannya
1. Komunikasi Langsung : Dilakukan secara langsung tanpa adanya bantuan perantara orang ketiga, ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi
2. Komunikasi Tidak Langsung : Proses komunikasi dilakukan dengan bantuan dari pihak ketiga atau bantuan dari berbagai alat media komunikasi

    Komunikasi Menurut Perilaku
1. Komunikasi Formal : Biasanya terjadi antara anggota suatu organisasi atau perusahaan yang tata cara sudah diatur dalam struktur organisasinya
2. Komunikasi Informal : Suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan juga tidak hanya adanya pengakuan secara resmi.

    Komunikasi Menurut Maksud
1.Memberi ceramah
2.Berpidato
3. Wawancara
4. Memberi saran
5. Memberi perintah atau Tugas

    Komunikasi menurut Ruang Lingkup
1. Komunikasi Internal : Suatu komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau atau perusahaan
2. Komunikasi Eksternal : Merupakan komunikasi yang berlangsung antara organisasi tersebut.

    Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi
1. Komunikasi satu arah
2. Komunikasi dua arah
3. Komunikasi keatas
4. Komunikasi kebawah


Komunikasi Menurut Laswell

Harold D. Laswell, adalah seorang ilmuawan politik juga tertarik mendalami komunikasi. Bidang studi yang ditekuninya  terutama yang menyangktut propaganda  dan komunikasi politik, karena kontribusnya yang besar terhadap perkembangan ilmu komunikasi. Beliau diapandang sebagai satu dari empat yang mendapatkan sebutan The Founding Fathers.
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan apa.

Horold D Laswell memperkenalkan 5 formula komunikasi untuk terjadinya  suatu proses komunikasi yaitu:
-        - Who, yakni berkenaan dengan siapa yang mengatakan, dapat diartikan sebagai sumber komunikator yaitu pelaku atau pihak yang mempunyai kebtuhan untuk berkomunikasidan memulai ssuatu komunikasi.
-         -Says What, yakni berkenan dengan menyatakan apa,  says menjelaskan apa yang akan di disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan(penerima), dari komunikator (sumber)atau isi informasi
-        - In which Channel. Yakni berkenaan dengan saluran apa, suatu alat untuk menyampaikan pesandari komunikator kepada komunikan baik secara langsung  maupun tidak seperti melalui media cetak/elektronik)
-       -  To Whom, yakni berkenaan dengan ditujukan kepada siapa, seseorang yang menerima siapa bisa berupa kelompok, individu organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber.Hal ini merupakan tujuan , pendengar, khalayak, komunikan, penafsir.
-         With What Effek, yakni berkenaan dengan pengaruh apa, dampak atau efek yang terjadi pada komunikan setelah menerima pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.

Berdasarkan formula Laswelll tersebut, maka terdapat lima komponen komunikasi agar dapat terjadi proses komunikasi yaitu:
-         -Komunikator
-         -Pesan
-       - Media
-         -Komunikan
-         -Pengaruh




DAFTAR PUSTAKA
Suprapto, T. (2006). Pengantar Teori Komunikasi. CetakanKe-1. Yogyajarta: Media Pressindo
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga
Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Widjaja, Amin. (2008). Dasar-dasar relationship manajemen(CRM). Jakarta : Harvindo
Nawangsari, S. (1997). Komunikasi Bisnis. Depok: Gunadarma


Kamis, 12 Januari 2017

General Affair

General affair
General affair adalah salah satu bagian dapertemen yang ada di dalam sebuah perusahaan.general affair bukan sekedar tim pendukung ,melainkan fakta generail affair  merupakan bagian Dari operasional keseharian sebuah perusahaan yang sangat penting.peran general affair menjadi kunci sukses pendukung organisasi dalam mencapai visi dan misi
Job desk :
 1. Penanganan & perawatan bangunan dan gedung
2. Kepengurusan kendaraan perusahaan
3. Fasilitas pool car
4. Pelaksanaan dan penaganan satuan pengamanan(satpam)
5. Kepengurusan tenaga kerja asing (kerja tepat karier hebat)
Spesifikasi jabatan :
1.    Latar belakng minimal s1 semua jurusan
2.    Mengerti dan memahami Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku serta proses pengurusannya
3.    Memiliki kemampuan untuk merencanakan jadwal pemeliharaan fasilitas kantor dan memperbaiki kerusakan
4.    Memiliki kemampuan untuk merencanakan jadwal inspeksi asset perusahaan dan melaporkan ke FAA
5.    Memiliki kemampuan untuk mengamankan fasilitas perusahaan

Daftar Pustaka:

Hambudi,T. (2015). #1 Prpfesional General Affair : Panduan bagian umum perusahaan modern.Jakarta: Visi media

Store Operation

Store Operation
Kegiatan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini dalam banyak perusahaan melibatkan bagian terbesar dari karyawan dan mencakup jumlah aset terbesar dari perusahaan. Oleh karena itu,kegiatan operasi menjadi salah satu fungsi utama dalam perusahaan. Fungsi utama lainnya dari kegitan bisnis perusahaan ialah pemasaran dan keuangan.

Jobs Desk:
-Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan
-Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi , proyek dan kualitas hasil produksi
-Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target
-Membantu tugas-tugas direktur utama
-Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan

Jobs Spec:
-Pendidikan Perguruan Tinggi (S-1)
-Pengalaman minimal 1(satu) tahun dalam bidangnya
-Kemampuan menguasai dasar-dasar administrasi
-Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja
-Dapat bekerja secara individu maupun tim

Daftar pustaka

Herjanto.E. (2007) Manajemen Operasi(Edisi 3). Jakarta : Grasindo

Marketing

Definisi Pemasaran yang dikemukakan oleh  oleh  William J.Stanton:
Pemasaran, adalah  sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan dan mendistibusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Jobs Desk:
-  Menjaga dan meningkatkan volume penjualan
- Menyiapkan  prospek klien baru
- Menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen
- Mempertahankan konsumen yang
- Memastikan pencapaian target penjualan
- Menganalisa  data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investiasi
- Melaporkan  aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan

Jobs Spec:
-Memilih peoduk yang akan dipasarkan secara baik
-Pemahaman mengenai pemasaran dan penjualan produk atau barang
-Mengetahui jenis produk yang akan dipasarkan
-Kemampuan untuk memasarkan produk kepada konsumen
-Kemampuan untuk negoisasi dalam pemasaran

Sumber:

Finance Staff

Finance staff
Managemen Keuangan merupakan managemen mengenai fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).

Jobs Desk:
-Mengatur administrasi keuangan perusahaan
-Menyusun laporan keuangan, perpajakan
-Mengatur pengeluaran penghasilan dan bulanan dan tahunan
-Membayar gaji karyawan
-Membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan
-Mengelola keuangan perusahaan

Jobs Spec:
-Lulusan D3 atau S1 akutansi
-Memahami seluk beluk dunia akunting dan keuangan
-Menguasai Microsoft word dan excel
-Perempuan usia max 25 tahun laki-laki usia max 28 tahun

Daftar pustaka :
Solahudding, E. (2011). 99 Contoh surat lamaran berbahasainggris untuk 50= profesi. Jakarta: PT Gramedia utama

Gitosudarmo Indriyo, (1996), Pengantar  Bisnis. Yogyakarta : BPFE

Sabtu, 07 Januari 2017

Psikologi Manajemen

1.   Apa itu Psikologi Manajemen?

Definisi Psikologi Manajemen
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur/me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Pengertian manajemen itu sendiri ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

Pengertian Manejemen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah orang yg mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran atau orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
Menurut Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Nickels, McHugh and McHugh Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Menurut Ernie&Kurniawan Manajemen adalah seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan.
Definisi tentang manajemen menurut ahli, diantaranya:
·           Prof. Eiji Ogawa

     Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

·           Mary Parker Follet
    Berpendapat bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan  pekerjaan melalui orang lain

Jenis- Jenis Manajemen
a.        Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagiamana SDM yang terbaik tersebut dapat di pelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
b.       Manajemen Operasional
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen dengan teknik produksi yang seefesien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produksi akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
c.       Manajemen Pemasaran
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. 
d.       Manajemen Keuangan
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan. 

Tujuan Psikologi Manajemen
Ilmu psikologi berpusat pada manusia, dan mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Dengan adanya psikologi manajemen, kinerja SDM akan terkontrol dengan baik dan tingkat produktivitas meningkat.

2.     Apa itu organisasi?
Organisasi
Definisi Organisasi
Organisasi dalam arti Statis merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung, dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenang, garis komando dan tanggung jawab.
Sedangkan organisasi dalam arti Dinamis merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatau wadah tertentu umtuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula. Dalam arti paling umum, psikologi organisasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku individu dan perilaku kelompok.
Sedangkan menurut buku Leavitt organisasi adalah suatu sistim politis dengan sub-sub kelompok yang bekerja untuk mengejar sasarannya masing-masing sebaik sub-sub kelompok itu bekerja untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Adapula beberapa pengertian organisasi menurut para ahli sebagai berikut : 
1.   Organisasi Menurut James D. Mooney: Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. James D .mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
2.   Chester I Bernard: berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
3.   Stephen P. Robbinss: menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.
Menurut Rosenzweig,organisasi dapat dipandang sebagai :
a.   Sistem sosial,yaitu orang-orang dalam kelompok
b.  Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama dan
c.   Orang-orang yang berorientasi dan berpedoman pada tujuan bersama.Sedangkan Allen, berpendapat bahwa organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.

Karakteristik Organisasi (Nicholas Henry, 1988):
a.   Punya maksud tertentu, dan merupakan kumpulan berbagai manusia
b.  Punya hubungan sekunder (impersonal)
c.   Punya tujuan yang khusus dan terbatas
d.  Punya kegiatan kerjasama pendukung
e.   Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas
f.    Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya dan sangat terpengaruh atas setiap perubahan lingkungan.

Dimensi Desain Organisasi

Menurut Richard L. Daft (1998), dimensi desain organisasi terdiri dari 2 tipe yaitu:
a.   Dimensi Struktural, yaitu dimensi yang menggambarkan karakteristik internal dari organisasi dan menciptakan suatu dasar untuk mengukur dan membandingkan organisasi.
b.  Dimensi Kontekstual, yaitu dimensi yang menggambarkan keseluruhan dari suatu organisasi. Dimensi ini memperlihatkan susunan organisasi yang mempengaruhi dan membentuk suatu dimensi struktural organisasi.


3.       Aktivitas Sumber Daya manusia
Fokus utama manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah memberikan kontribusi pada suksesnya organisasi. Kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah dengan memastikan aktivitas SDM mendukung usaha organisasi yang terfokus pada produktivitas, pelayanan dan kualitas.
·     Produktivitas. Diukur dari jumlah output per tenaga kerja, peningkatan tanpa    henti pada produktivitas telah menjadi kompetisi global. Produktivitas tenaga kerja di sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh usaha, program dan sistem manajemen.
   ·        Kualitas. Kualitas suatu barang/jasa akan sangat mempengaruhi kesuksesan   jangka panjang suatu organisasi.Bila suatu organisasi memiliki reputasi sebagai penyedia barang/jasa yang kualitasnya buruk, perkembangan dan kinerja organisasi tersebut akan berkurang.
   ·        Pelayanan. SDM sering kali terlibat pada proses produksi barang/jasa.    Manajemen SDM harus disertakan pada saat merancang proses tersebut. Pemecahan masalah harus melibatkan semua karyawan, tidak hanya manajer, karena sering kali membutuhkan perubahan pada budaya perusahaan, gaya kepemimpinan dan kebijakan SDM

Untuk mencapai sasaran tersebut, manajemen SDM haruslah terdiri dari aktivitas aktivitas yang saling berkaitan. Aktivitas SDM adalah sebagai berikut:
1.  Perencanaan dan Analisis SDM
Aktivitas perencanaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kekuatan yang akan mempengaruhi pasokan dan permintaan akan tenaga kerja. Sedangkan, aktivitas analisis dan penilaian selektivitas SDM juga penting dilakukan sebagai bagian dari menjaga daya saing organisasi. Dukungan informasi akurat dan tepat waktu yang didapatkan dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas ini.
2.  Kesetaraan Kesempatan Bekerja
Kepatuhan pda hukum dan peraturan Kesetaraan Kesempatan Bekerja (Equal Employment Opportunity - EEO) mempengaruhi aktifitas SDM lainnya dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen SDM. Contohnya, perencanaan SDM harus memastikan sumber tenaga kerja yang bervariasi untuk memenuhi jumlah tenaga kerja yang ditetapkan oleh hukum dan peraturan. Selain itu, pada saat perekrutan, seleksi dan pelatihan, semua manajer harys mengerti peraturan ini.
3Perekrutan/Staffing
Sasaran perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dengan mengerti apa yang dilakukan oleh tenaga kerja, analisis perkerjaan (job analysis) adalah dasar dari fungsi perekrutan. Dari sini, uraian pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (job spesification), dapat dipersiapkan untuk proses perekrutan. Proses seleksi sangatlak menekankan pada pemilihan orang yang memenuhi kriteria persyaratan (qualified) untuk mengisi lowongan pekerjaan.
4.  Pengembangan SDM
Pekerjaan pasti akan berevolusi dan berubah, karena itu diperlukan pelatihan yang berkesinambungan untuk tanggap pada perubahan teknologi. Pengembangan semua tenaga kerja, termasuk pengawas (supervisor) dan manajer, diperlukan iuntuk menyiapkan organisasi menghadap tantangan ke depan. Perencanaan Karir (Career Planning) mengidentifikasi jalur dan aktivitas setiap individu yang berkembang di suatu organisasi.
5Kompensasi dan Keuntungan
Kompensasi diberikan pada tenaga kerja yang melakukan kerja organisasi seperti pembayaran (pay), insentif (incentive), dan keuntungan (benefits). Perusahaan harus mengembangkan dan selalu memperbaiki sistem upah dan gaji. Program insentif seperti pembagian keuntungan dan penghargaan atas produktivitas semakin banyak dilakukan. Peningkatan biaya pada keuntungan, contohnya pada keuntungan pemeliharaan kesehatan, selalu menjadi isu penting.
6.  Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja
Kesehatan dan keselamatan fisik serta mental tenaga kerja adalah hal yang utama. Occupational Safety and Health Act (OSHA) atau Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah membuat organisasi lebih tanggap atas isu kesehatan dan keselamatan. Pertimbangan tradisional atas keselamatan kerja terfokus pada mengurangi atau menghapuskan kecelakaan kerja. Pertimbangan lain adalah pada isu kesehatan yang timbul pada lingkungan kerja yang berbahaya seperti resiko terkena bahan kimia atau teknologi baru. Keamanan tempat kerja juga semakin penting karena kekerasasn tidak jarang terjadi di sini.
7Hubungan Tenaga Kerja dan Buruh / Manajemen
Hak-hak tenaga kerja harus diperhatikan, tidak peduli apakah ada atau tidak ada serikat tenaga kerja. Komunikasi dan pembaharuan kebijakan dan peraturan SDM sangat penting untuk dikembangkan sehingga manajer dan tenaga kerja tahu apa yang diharapkan dari mereka.


Sumber:
http://mella.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27585/Manajemen_Sumber_Daya_Manusia.doc aktivitas sumber daya manusia.
http://debbysriayulestari.blogspot.co.id/2015/09/psikologi-manajemen-pengertian.html